ada selimut di atas kuburan
tengah tidur pulas sekali, menghangatkan
tubuh pemiliknya yang hanya sesekali tidurnya pulas
"mengapa kamu tidur di sini?"
tanya kuburan yang murung itu kepada
selimut yang dijawab, "aku ingin menghangatkan kamu juga."
kuburan suka membayangkan bahwa ia adalah selimut
bagi setiap pemiliknya yang tidur pulas sekali
di bawah sana
selimut suka membayangkan bahwa ia adalah kuburan
bagi pemiliknya yang tidur pulas
memeluk tubuh hangatnya
pemilik selimut yang adalah aku tidak tahu
harus merasa apakah aku tidur pulas
di bawah selimut atau kuburan
aku dan selimut dan kuburan
seperti benda-benda yang terlibat
dalam sebuah cinta segitiga
"aku ingin selimutku yang di kamar," kataku
"sekarang ini, akulah kamarmu," kata kuburan
"aku rindu selimutku," rengekku
"sekarang, akulah selimutmu," kata kuburan
aku dan kuburan seperti pemilik
dan selimut yang tak pernah akur
sekarang, Akulah selimutmu
seperti suara itu kudengar
dari mana, bukan
dari kuburan
sekarang, Aku selimutmu
"tidurlah nak, mimpi indah. kamu sudah
menemukan selimut yang paling hangat
dan mencintaimu," tiba-tiba kuburan itu
bersuara seperti ibuku.
2013