rembulan lah yang menyala di kepala kami. setiap doa kami haturkan kepada Kesunyian Yang Maha Sunyi. malam lah yang memelihara nyala sepi di relung dada kami. setiap pagi kami sembunyikan zikir di gelembung embun kecil dan di pinggir-pinggir rapuhnya tulang daun kering. agar tetap diam doa-doa kami. agar tetap hening doa-doa kami. fajar lah yang mengingatkan kami akan Nyala Yang Maha Nyala. sebuah permulaan untuk setiap nama-nama. kami tidak menghapal nama-nama. kami tidak punya cukup tempat di kepala kami untuk nama-nama. kami telah singkirkan jauh-jauh semua nama. hanya kami ingat dingin subuh di permulaan hari. hanya kami ingat malam sunyi yang teramat suci. hanya kami ingat kepulangan yang maha syukur. hanya kami ingat kesepian yang maha besar.
hanya kami lupa satu nama Yang Maha Nama.
2013