Quantcast
Channel: Bernard Batubara
Viewing all articles
Browse latest Browse all 402

Kasur

$
0
0
"maaf. saya sibuk sekali." kata tuan tuhan
suaraNya mengendap di bibir bantal kepala

aku rebahkan sebatang tubuh ini telah patah
seharian mencari kata-kata, menjadi mata-mata

aku robohkan jembatan maya dari mimpi dan dunia
sebab sekali waktu kita harus mengalah, atau menyerah

kata asisten tuan tuhan, "maaf. tuhan sedang sibuk."
suaranya bergema dalam alir pelan keringat dari penghujung puisi

aku pejamkan mata yang telah suntuk membaca garis nasib
sebatang guling empuk memeluk tubuhku sudah lama patah pula

aku gumamkan bukan mantra tetapi bagai penyair hendak menyahuti alam baka
sebab sekali waktu kita layak mengingat atau tidak sama sekali sempat mengingat

menyebut dan tidak menyebut, menyahut dan tidak menyahut macam-macam tanya

"nama kamu siapa?" tanya tuan tuhan sepulang dari rapat besar
aku rebahkan suaraku dalam melodi azan yang begitu samar

-- akhir dari akhirat

2013

Viewing all articles
Browse latest Browse all 402