udara mengikis dan melepaskan huruf-huruf dari atas
halaman kitab. huruf-huruf beterbangan di udara penuh
asap dan melayang-melayang dalam cuaca penuh suara
bersin dan sakit kepala. kabut memenuhi tenggorokan.
kami tidak bisa lagi menyebut huruf-huruf. apakah alif
apakah laam apakah miim. apakah alif apakah laam
apakah raa. apakah alif apakah laam apakah saad.
udara dalam tenggorokan telah mengikis huruf-huruf
yang kami kenal sejak kecil. leher terasa penuh dan panas.
huruf-huruf menciptakan musim kemarau lewat mesin
dan layar televisi dan smartphone dan tablet pc dan
personal computer 29 inci. kabut memenuhi mata.
tak dapat lagi kami lihat huruf-huruf. apakah alif
apakah baa apakah tsa. apakah alif tak dapat lagi
kami baca.
apakah huruf-huruf telah kabur kian kabur dalam kabut yang
menjajah sejarah tuhan kami di mata dan di bibir yang
telah beku kian beku oleh huruf-huruf yang tidak lagi
kami kenal dan hanya mengambang
kian mengambang di dalam ruang
hampa udara.
2013