kesepian melahirkan bayi-bayinya di ujung mataku
tidak sempat tertahan meski telah tumbuh fajar itu
"assalatu khairum minan naum." satu-dua ekor kambing
bersetubuh dengan ruhku, aku sendiri masih tertawa-tawa
di dalam mimpi, entah menertawai siapa atau hanya apa
satu-dua ekor angsa peliharaan bapakku berjalan keluar
dari kandang, satu-dua ekor rasa takut aku dan bukan aku
mendekam di balik jeruji yang amat basah, wudhukan aku
"lebih baik apa, katamu?" satu-dua butir embun menguap
atau pecah di ujung daun, "daripada apa, katamu?"
satu-dua patah ranting
bergemeretak
di palung
jantungku
2013